HEPATITIS
Apa
yang kalian pikirkan jika mendengar kata hepetitis...???




Itu bisa jadi benar, nah untuk mengetahui
lebih dekat mari kita baca yang dibawah ini.
Berbagi dengan sahabat, hal itu memang
baik. Tapi tanpa kalian sadari, kalian juga telah berbagi hepatitis juga dengan
sahabatmu. Kok bisa...?????
Ya jelas bisa, karena hepatitis bisa
menular lewat perlengkapan makanan (piring, sendok, garpu, gelas) yang sudah
digunakan, dan saling meminjam pisau cukur dan gunting kuku, mungkin meminjam
sikat gigi saat terpaksa.
Ada 5 tipe irus hepatitis yang umum, yakni
A, B, C, D,dan E. Hepatitis A dan E ditularkan melalui faeses (kotoran) dan
makanan serta minuman yang terkontaminasi. Kedua jenis hepatitis ini pada
umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga relatif tidak berbahaya. Sementara
itu hepatitis B, C, dan D umumnya ditularkan lewat darah dan cairan tubuh
lainnya seperti semen (cairan pembawa sperma) dan sangat berbahaya, karena bisa
mengakibatkan penyakit hati menahun termasuk sirosis , gagal hati dan kanker
hati.
Hati adalah salah satu organ tubuh terbesar
dan memiliki segudang fungsi. Dan sekarang saatnyalah kalian peduli dengan
kesehatan hati, dengan mengenal lebih dekat mengenai hepatitis.
HEPATITIS A
Hepatitis A merupakan tipe hepatitis yang
paling ringan. Hal ini disebabkan infeksi virus hepatitis A (VHA) umumnya tidak
sampai menyebabkan kerusakan jaringan hati. Mereka yang terinfeksi oleh virus
ini, 99% dapat pulih sepenuhnya.hepatitis A dapat menular melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi oleh VHA.
HEPATITIS B
Hepatitis
B adalah penyakit yang sangat serius yang disebabkan oleh virus hepatitis
B (VHB). VHB menyerang hati dan dapat
menyebabkan kanker hati dan sirosis (terbentuk jaringan parut dalam hati) jika VHB terjadi dalam waktu lama (kronis). Virus hepatitis B 50-100 kali lebih mudah
ditularkan dibanding HIV.
Bagaimana kita bisa
tertular hepatitis B...???
infeksi
hepatitis B dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh seperti semen,
cairan vagina atau saliva. Penularan ini dapat terjadi melalui :
1.
Hubungan
seksual dengan pendrita hepatitis B
2.
Kontak
dengan darah dari penderita hepatitis B misalnya melalui cabut gigi, alat
cukur, pakaian , alat akupuntur, alat manikur, alat tato, atau bodypiercing
(tindik) yang tidak steril
Tapi janga khawatir, hepattis B tidak
ditularkan melalui bersin, batuk, pelukan atau pegangan tangan.
Seberapa Bahaya infeksi hepatitis B itu..???
Satu dari empat orang dewasa yang
terinfeksi hepatitis B pada masa mudanya meninggal akibat kanker hati dan
sirosis akibat infeksi kronis.
Semakin muda usia seseorang terinfeksi
hepatitis B , maka semakin besar kemungkinan infeksi hepaitis B tersebut
berkembang menjadi kronis.
Bagaiman kita bisa tahu jika kita terkena hepatitis B
....???
Kebanyakan orang yang terinfeksi virus
hepatitis B pada awalnya tidak merasakan sakitatau gejala apapun.namun pada
sebagian orang mungkin saja akan muncul gejala seperti:
1. Merasa lelah
2. Nyeri perut
3. Mual atau muntah
4. Demam
5. Nafsu makan hilang
6. Diare
7. Uribe berwarna kuning gelap
8. Mata dan kulit brwarna kekuningan
Gejalanya tidak
terlalu spesifik, tapi yang gejala no 8 bisa kita buat sebagai acuan untuk
pemerikasan.
Bagaimana bisa tahu jika terinfeksi
hepatitis B ...??
Satu- satunya
cara untuk mengetahui apakah kamu terinfeksi hepatitis B adalah dengan
pemeriksaan darah.beberapa pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk membantu
diagnosis infeksi VHB yaitu :
1. HbsAg (antigen hepatitis B surface)
Jika hasil
pemeriksaan HbsAg positif, maka telah terinfeksi VHB. Dan jika setelah 6 bulan
hasilnya tetap positif, berarti infeksinya bersifat kronis.
2. Anti-HBs (antibodi terhadap HbsAg)
Hasil positif
menunjukan bahwa kamu telah memiliki kekebalan terhadap hepatitis B. Anti HBs
dapat terbenuk dari vaksinasi atau dari penyembuhan infeksis hepatitis B dimasa
lampau.
3. Anti HBc (antibodi terhadap antigen core /inti
hepatitis B)
Pemeriksaan ini
diperlukan untu membedakan apakah infeksi telah berlangsung lama(kronis) atau
infeksi baru. Penafsiran hasil pemeriksaan
HbsAg dan Anti HBs. Berbeda dengan anti HBs, anti HBc positif tidak
berarti bahwa kamu telah memiliki kekebalan terhadap infeksi hepatitis B.
Jika kamu
telah didiagnosis hepatitia B maka diperlukan pemeriksaanlanjutan untuk
mengetahui keparahan dari infeksi VHB .
pemeriksaan tersebut adalah :
1. HbeAg
2. HBV DNA
3. Pemeriksaan fungsi hati
Jika
hasil HbsAg dan anti HBs negatif maka kamu tidak terinfeksi virus hepatitis B .
dan segera lakukan vaksinasi untuk melindungi dirimu dari dari infeksi VHB.
Untuk hepatitis C, D dan E
tunggu dipostingan berikutnya....daftar pustaka
sari, dr wening, dkk. 2008. care your self hepatitis. Jakarta: penebar plus
0 komentar:
Posting Komentar